Saturday, 18 May 2013

It's Not A Goodbye

Seperti lirik lagu yang dituliskan oleh Bondan Prakoso & Fade2Black . . .
Seperti kesan dan pesan yang ingin aku sampaikan disini, untuk kalian para sahabat.
Dan untuk kesekian kalinya, izinkan aku untuk berkata pada kalian :

Aku benci perpisahan ! Aku benci pada saat-saat dimana kita harus mengakhiri perjalanan kita disatu jenjang pendidikan pertama – yang kita sebut : Sekolah.
Aku suka hari ini. Hari terakhir dimana kita bisa tertawa bahagia, bercanda, gembira, tanpa air mata setetespun yang kita keluarkan sebagai moment ‘perpisahan’.
Tapi aku benci hari esok! Aku benci hari setelah hari ini! Aku benci dengan semua hari yang tak bisa lagi mempertemukan aku, dan kalian. Aku benci dengan semua perjalanan yang harus aku tempuh tanpa hadirnya kalian. Aku benci semua saat dimana aku tak bisa melihat senyum kalian lagi.

Sayangnya, gravitasi menghalangiku. Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus terbakar, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak. Sedikit demi sedikit sisa waktu kebersamaan semakin berguguran.  Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa semakin menakutkan.

No, it’s not a goodbye, cause we believe for tomorrow
No, it’s not a goodbye, convince yourself we’ll meet again


Lirik lagu dari Bondan & Fade2Black itu lagi-lagi menyemangatiku.

Ketahuilah, sahabat. Bagiku, kalian lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik,
yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku, yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis, yang tanpa pamrih mengulurkan tangan agar aku bangkit kembali, yang bersedia menjadi penopang agar aku tetap sanggup berdiri, dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.

Ah, terlalu banyak makna dan arti dari kalian yang tidak bisa aku definisikan melalui kata-kata. Yang jelas, kalian terlalu berharga untuk ada dihidupku. Dan terlalu harus mensyukuri akan karunia  terindah yang Tuhan beri dihidupku melalu kalian, sahabat tercinta.

Tapi apa memang persahabatan bisa kendur karena jarak? Aku yakin inti persahabatan tentu tidak rusak, tapi jarak dan tempat tidak bisa berdusta, berpisah secara fisik bisa merenggangkan keintiman persahabatan karena tidak lagi disirami oleh pertemuan, canda, dan diskusi.

No no not yet cause it’s not a goodbye now
Believe me, we’ll meet again, someday or somehow
Bagai laju lokomotif, perlahan sampai tujuan
Ini bukan akhir tapi awal dari perjalanan

Sepenggalan lagu itu lagi. Selalu bisa saja membuatku rindu pada kalian, sahabat.
I Miss You So Much! And until whenever, will continue to be so

Perpisahan bukan akhir segalanya, kan?  Perpisahan hanya kiasan! Ya. Ia hanya sebuah kata yang sebenarnya hanya memisahkan kita untuk sesaat, bukan untuk selamanya. Perpisahan yang hanya memisahkan kita secara fisik melalui jarak, bukan pada hati.
So, kita tak perlu takut untuk menghadapi apapun itu yang disebut perpisahan. Tapi tetaplah jalani! Karena bagaimanapun, yang namanya perpisahan adalah moment terindah yang tak akan pernah terlupakan. Namun berbeda dengan ‘berpisah’, hanya kita sendiri yang berhak menentukan pilihan untuk menjalaninya.

Dengan cinta penuh makna
Karya tercipta abadi selamanya
Kenanglah lagu ini (kenanglah)
Ku yakinkan nanti kan bersama lagi






No comments: