Kalian
tau, apa yang dinamakan Gravitasi itu?
Apa
hubungannya dengan manusia, apa kaitannya dengan perasaan cinta, dan mengapa
didunia juga diciptakan suatu gaya bernamakan Cinta (?)
Mungkin itu suatu ikatan yang Tuhan ciptakan sebagai suatu interaksi yang dilakukan
Mungkin itu suatu ikatan yang Tuhan ciptakan sebagai suatu interaksi yang dilakukan
manusia dengan lingkungan disekitarnya. Meski tak ada hubungannya, kadang Tuhan
memberi cara lain agar satu sama lain mempunyai suatu ikatan dalam interaksinya.
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
Dan Cinta adalah suatu gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua makhluk hidup yang berlawan jenis di alam semesta.
Gravitasi : “Cinta, apakah kamu tahu apa makna
dari dirimu sendiri?”
Cinta : “Tidak,
aku sendiri masih sulit untuk mendefinisikan diriku. Kau sendiri bagaimana? Apa
makna dari dirimu?”
Gravitasi : “Kau tahu mengapa
jika kita terjatuh, pasti jatuhnya akan selalu kebawah? atau mengapa jika kita
melempar suatu benda ke atas, benda tersebut selalu jatuh lagi kebawah? Jika
kita berjalan, duduk, berdiri, tidur, mengapa semua benda di bumi ini
seakan-akan menempel di permukaan bumi? Jawabannya karena adanya suatu gaya
yang menarik kita selalu menuju kebawah. Akulah gaya yang dimaksud. Akulah yang
menarik setiap benda agar selalu menuju ke bawah. Akulah yang selalu ada pada
setiap benda. Termasuk manusia. Semakin besar massa/berat benda tersebut,
semakin besar pula aku bekerja pada benda tersebut.”
Cinta : “ Jika memang begitu, lalu
mengapa burung, balon udara, pesawat terbang, roket, tidak tertarik oleh gaya
gravitasi bumi?”
Gravitasi : “Hal itu dikarenakan benda-benda
tersebut memiliki gaya lain yang dapat melawan arah gravitasi, sehingga mereka
bisa melayang/lepas dan tidak menempel pada permukaan bumi.”
Cinta : “Kalau begitu, aku mengerti
mengapa aku diciptakan untuk dirasakan setiap orang”
Gravitasi
: “Kalau begitu kenapa?”
Cinta : “Kau tahu apa yang menyebabkan
seseorang bisa merasa sedih dan bahagia karena seseorang? Kenapa seseorang bisa
saja membuat orang lain tertawa dan menangis? Apa kau thau semakin lama
populasi manusia akan bertambah terus didunia ini?”
Gravitasi : “Memangnya kenapa? Apa itu karena
adanya kamu? Lalu bagaimana cara kamu bekerja pada setiap orang?”
Cinta : “Akulah yang menyebabkan semua
itu. Seseorang bisa merasa marah, kecewa, menangis, dan bersedih karena adanya
Cinta. Seseorang juga bisa tertawa, tersenyum, dan bahagia karena adanya Cinta.
Aku bekerja pada setiap orang. Tanpa terkecuali. Bahkan kepada semua makhluk hiduppun
aku selalu ada untuk mereka. Akulah yang memilih seseorang untuk mencintai
orang lain. Mereka tak bisa menolak lagi jika harus kupanahkan panah asmara mereka pada seseorang yang aku tuju. Bukan
manusia yang memilih untuk mencintai siapa, tapi akulah yang sebenarnya hinggap
dihati mereka untuk kemudian memberi isyarat bahwa ‘dialah yang akan kamu
cintai’. Aku bisa datang dan pergi sebebas yang kumau. Akulah gaya terbebas
yang ada didunia ini, yang pastinya dimiliki setiap orang. Mereka tak bisa
menyadari keberadaanku saat aku benar-benar datang, tapi aku akan terus bekerja
pada mereka saat mereka yakin bahwa aku telah berkontraksi dengan mereka. Aku
bisa datang dimana saja, ditempat manapun. Dan aku juga bisa datang kapan saja,
diwaktu kapanpun. Akulah sesuatu yang tak terduga dan bisa datang pada
seseorang yang tak terduga. Akulah gaya yang terindah sekaligus menyakitkan
untuk dirasakan.”
Gravitasi : “Aku mengerti. Sebetulnya, setiap gaya
juga tak dapat disentuh dan tak dapat dilihat bentuknya kan? Kita hanya dapat
merasakan wujudnya, dan dapat dimaknai sesuai peraturan pekerjaan yang telah
Tuhan beri selagi kita diciptakan. Dan aku rasa hanya ada satu gaya yang tak
dapat dimusnahkan dari dunia ini, yaitu kamu : Love”
Cinta : “Mengapa begitu? Bukankah kita
sama-sama selalu berada pada diri manusia? Bukankah kau sendiri yang berkata
bahwa kau terdapat pada setiap benda? Bahkan pada manusia dan benda yang tak hiduppun
kau terdapat pada mereka. Sedangkan aku? Aku hanya ada pada diri manusia, tak
terdapat pada benda tak hidup lainnya.
Gravitasi : “ Barangkali kamulah gaya pertamakali
Tuhan ciptakan didunia. Kamu sendiri yang bilang bahwa tak akan ada manusia
jika kamu tidak ada. Aku memang ada pada setiap benda, tapi aku akan musnah
jika aku tak lagi berada dibumi, atau diplanet lainnya. Aku hanya terdapat pada
pertikel yang mempunyai massa. Aku berada didalam bumi karena bumi memiliki
masa yang besar, sehingga besar juga gaya gravitasi yang aku timbulkan di bumi.
Sedangkan kamu? Sampai kapanpun dan dimanapun kau akan selalu ada pada diri
manusia, setelah manusia itu tiada, kau tetap ada pada diri manusia tersebut,
atau berada pada diri manusia yang lainnya. Kau tak akan pernah musnah Cinta,
meskipun seseorang bisa saja melupakanmu untuk satu orang, tapi kamu tetap ada
untuk orang yang lainnya. Kamulah gaya yang mencakup segala aspek kehidupan.
Kamu memang tak berbentuk dan tak tersentuh, tapi kamu hanya perlu direalisasikan
dengan benar oleh manusia. Kamu tidak berhak disalahkan jika seseorang menangis
karena terjatuh, karena pada saat itu, kita sama-sama bekerja pada sebuah
partikel yang bermassa.
Tuhan telah menciptakan
setiap benda dan segala hal dengan tujuan dan karakternya masing masing, tanpa
terkecuali. Jika suatu benda tidak tahu bagaimana cara ia bekerja dan melakukan
suatu pekerjaan, itulah salah satu tujuan saat Tuhan menciptakan benda tersebut
: Mencari tahu apa yang bisa dilakukan, dan apa yang harus ia lakukan
didunia ini.
*Karangan dialog ini
hanyalah bentuk kecil dari curahan teori saya mengenai gaya dan reaksinya. Jika
saya salah mengartikannya, maka maafkanlah
No comments:
Post a Comment