Thursday, 16 May 2013

Better

Atul Gawande (Seorang dokter bedah Amerika asal India) :

“Aku sadar, ilmu kedokteran merupakan sesuatu yang aneh yang kadang merisaukan. Taruhannya begitu tinggi, kewenangan yang diambil begitu besar. Kami cekoki manusia dengan obat, kami masukkan jarum dan selang ke tubuh mereka, kami kutak-katik mereka secara fisik, biologis dan kimiawi, kami buat mereka berbaring tak sadar, lalu membukakan tubuhnya untuk dilihat semua orang. Kami lakukan semua itu dengan keyakinan yang mantap tentang keterampilan kami sebagai profesional. Tetapi, bila diamati lebih dekat–cukup dekat untuk dapat melihat kesulitan, keraguan dan salah langkah, kegagalan maupun keberhasilan–maka akan tampak betapa kacau, tak pasti dan juga mencengangkannya ilmu kedokteran itu.” 

“Dalam dunia kedokteran, kami terbiasa mengalami kegagalan. Semua dokter pernah menghadapi kematian dan komplikasi tak terduga. Yang tak biasa kami lakukan adalah saling membandingkan catatan keberhasilan dengan para sejawat. Saya seorang dokter bedah di departemen yang kami yakini paling hebat senegara. Tapi sebenarnya kami tak punya bukti untuk menunjukkan kami memang sehebat itu. Tim baseball punya catatan menang-kalah. Bisnis punya laporan pendapatan triwulan. Dokter bagaimana ?”

“Tapi tak ada dokter yang ingin percaya bahwa dia cuma tokoh kecil. Bagaimanapun juga, dokter diberi kekuasaan untuk meresepkan lebih dari 6.600 obat yang dapat berbahaya. Kami boleh mengiris manusia seperti mengiris melon. Tak lama lagi kami akan diperkenankan mengotak-atik DNA manusia. Orang-orang mempercayakan kehidupan mereka kepada kami.”




Itulah sedikit kilasan tentang isi novel “Better”.
Profesi yang dituliskan penulis dalam novel tersebut adalah profesi yang menjadi cita-citaku–atau mungkin cita-cita manusia lain–sejak kecil. Dokter !

Alasannya simple. Biar bisa nolong orang sakit & bisa jaga diri sendiri biar ga sakit juga :D (Termasuk biar ga gampang sakit hati :p) *MasihPolosBanget!*
Aku tau jadi dokter itu ga gampang, sangat ga gampang malah!
Syaratnya bukan hanya harus pinter, disiplin, bertanggung jawab, amanah dan bukan seorang penakut. Mungkin syarat syarat seperti itu memang mudah, tapi menjalankannya dalam hidup memang seperti orang yang benar benar jahat, ingin mengubah hidupnya menjadi benar benar lebih baik . Sangat sulit!
Tapi jika niat dan tekadnya setimpal dengan usahanya, pastilah Tuhan akan menyanggupkan kita berhasil mencapainya.
Jadi orang baik memang tidak mudah, tapi jadi orang baik itu bangga ! :)
Siapa coba orang yang ga mau dianggap baik ? (dengan catatan harus benar benar baik, bukan munafik !)

So, cita citakanlah dirimu untuk menjadi orang baik terlebih dahulu (itu yang pertama), setelah itu berusahalah untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kalian selama ini! (ini yang kedua), dan yang terakhir change your life for be better !

Karena seseorang yang baik, akan mendapatkan seseorang yang baik pula.
Maka usahakanlah dirimu menjadi yang terbaik! Untuk dirimu sendiri, dan untuk hidupmu! :)

No comments: