Kalian tahu aku bukanlah seseorang yang mudah jatuh cinta,
mudah menyukai lawan jenis meskipun dia begitu memikat hati para gadis yang
memujinya. Kalian juga tahu aku bukanlah tipe orang yang dengan mudah bisa
melupakan, melupakan suatu kejadian pahit dan manis yang ku alami sendiri dalam
hidup, ataupun melupakan seseorang yang bahkan tidak aku kenal atau seseorang
yang pernah menyakitiku dimasa lampau sekalipun. Aku bisa saja menceritakan
dengan sangat detail suatu kejadian yang pernah aku alami apabila itu terasa
berkesan menurutku, dan aku juga bisa mengingat tanggal dan tempat yang sama
persis dengan kejadian yang pernah aku alami saat itu.
Aku sulit untuk dapat membohongi seseorang, meskipun aku
bisa saja melakukannya dengan mudah, tanpa cacat. Aku juga merasa sulit untuk
bisa membohongi perasaanku sendiri. Akan tetapi, sekalipun aku bilang tidak,
kenyataan yang aku alami atau yang aku rasakan saat itu juga benar tidak
adanya. Percayalah, meski kadang aku (terpaksa) menjadi munafik demi
membahagiakan orang lain, aku sama sekali tak bermaksud berbohong, aku hanya
bermaksud tulus untuk membantu. Tulus. Aku serius.
Yah, dengan semua tulisan-tulisan yang pernah aku buat dan
barangkali pernah kalian baca, mungkin selintas kalian berpikir aku labil, aku
manja, aku egois, dan aku sama sekali bukan manusia yang serba betul atau serba
benar. Ya, aku tidak menolak kalian
memberikanku penilaian seperti itu. Terus saja keluarkan kata-kata cemooh
kalian untukku, aku akan siap menerima semuanya. Karena bagaimanapun, tanpa
kata-kata buruk dari orang lain, kita tidak akan mengenal kata-kata baik dari
orang lain kan? Jujur, aku ingin menjadi lebih baik, bukan hanya menjadi yang
lebih baik dari orang lain, tapi setidaknya aku ingin menjadi lebih baik dari
diriku sebelumnya.